A. PENDAHULUAN
Sejak dulu, lingkungan dan budaya organisasi sangatlah penting dalam ilmu maajemen, karena salah satu cara para menejer dalam menjalankan kegiatan manajerialnya untuk tercapainya tujuan dan beradaptasi dengan lingkungan organisasi. Dewasa ini, tipe tipe organisai menjadi semakin banyak. Budaya organisasi pun semakin berubah seiring berjalannya waktu sesuai dengan perubahan lingkungan organisasi. Dalam hal ini, budaya bukanlah seperti keanekaragaman etnis, ras, dan adat setempat melainkan budaya yang dimaksud adalah cara hidup dalam sebuah organisai seperti contoh ; kinerja karyawan, ataupun sikap tingkat produktifitas.
Budaya organisasi sangat dipegaruhi pleh lingkungna sekitar, karena merupakan ssistem yang terbuka, yang selalu beradaptasi dengan lingkungan untuk peencapaian taget. Lingkungan ini dapat berupa lingkungan social, politik alam dan berbagai variable lingkungan lainnya.
B. PEMBAHASAN
1. LINGKUNGAN ORGANISASI
Organisasi tidk terlepas dari lingkugan eksternal dan lingkungan internal. Organisasi menjadi suatu wadah untuk memproses masukan menjadi keluaran. Lingkungan organisasi terdiri dari dua elemen antara lain;
a. Lingkungan khusus
Disebut sebagai pihak yan terpengarus secara langsung pada organisasi, seperti pemilik perusahaan, karyawan, pemasok, dan yang lain yang dapat mempengaruhi perusahaan secara langsung.
b. Lingkungan umum
Merupakan lapisan paling luar dari lingkungan organisasi, antara lain; teknologi, ekonomi, politik, hukum, social dan budaya.
i. Macam-macam lingkungan organisasi.
(1) Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal mempunyai peranan besar dalam mempengaruhi pengambilan keputuan manajerial, proses dan struktu organisasi, maka lingkungan eksternal penting untuk dipantau dan dianalisis. Lingkungan Eksternal dibagi menjadi dua komponen yaitu;
• Lingkungan Eksternal Mikro
Lingkungan eksternal mikro adalah lingkungan eksternal khusus yang unsur-unsurnya berpengaruh langsung terhadap organisasi yang terdiri dari pesaing, penyedia, langganan, lembaga keuangan, pasar tenaga kerja, dan perwakilan pemerintah.
• Lingkungan Eksternal Makro
Lingkungan eksternal makro adalah lingkungan umum pada lingkungan organisasi merupakan kondisi yang luas yang dapat mempengasruhi organisasi serta berpeengarus secara tidak langsung terhadap kinerja organisasi. Lingkungan eksternal makro meliputi berbagau fator antara lain, kondisi ekonomi, politik dan hukum, sisial, budaya, demografi, teknologi dan kondisi global yang mungkin mempengaruhi organisasi.
(2). Lingkungan Internal
Lingkungan Internal adalah tempat bekerja manajer yang mencakup budaya perusaan teknologi produksi, struktur oranisasi dn fasilitas fisik. Lingkungan internal meliputi, pekerja, Dewan komisaris, dan pemegang saham.
2. BUDAYA ORGANISASI
Budaya organisasi adalah sistem makna dan keyakinan bersama yang dianut oleh para anggota organisasi yang menentukan sebagian besar cara mereka bertindak satu terhadap yang lain terhadap orang luar. Budaya itu mewakili persepsi yang dianut bersama oleh organisasi tersebut yang menentukan anggota-anggota nya harus berperilaku.
Beberapa makna budaya yaitu;
- Budaya adalah sebuah persepsi, bukan sesuatu yang, dapat disentuh atau dilihat secara fisik. Karyawan dapat memahami melalui apa yang mereka alami dalam organisasi.
- Budaya yadalah organisasi yang bersikap deskriptif;
Yaitu berkenaan dengan bagaimana para anggota menerima dan mengartikan budaya tersebut.
- Budaya merupakan aspek penerimaan ; meskipun para anggota dari latar belakang yang berbeda mereka cenderung mengarrtikan budaya organisasi dengan cara yang sama.
(a). Dimensi Budaya Organisasi
Terdapat tujuh budaya organisasi yang sama keseluruhannya menangkap hakikat budaya organisasi. Berikut ketujuh dimensi budaya organisasi;
- Inovasi dan pengambilan resiko:
Kadar seberapa karwayan didorong untuk inovvatif dan mengambil resiko.
- Pehatian pada detail:
Kadar seberapa karyawan diharapkan mampu menjunjukan ketepatan analisis dan perhatian pada detail.
- Orientasi hasil:
Kadar seberapa menejer berfokus padda hasil atau keluaran bukannya cara menjapai hasil itu.
- Orientasi orang
Kadar seberapa keputusan manajemen turut mempengaruhi orang yang ada dalam organisasi.
- Orientasi tim
Kadar seberapa keputusan manajemen turut mempengaruhi orang-orang yang ada dalam organisasi.
- Keagresifan
Kadar seberapa karyawan agresif bersaing daripada kerjasama.
- Stabilitas
Kadar seberapa keputsan dan tindakan organisasi menekankan usaha untuk mempertahan status.
b) Fungsi dan ciri-ciri Budaya Organisasi.
Fungsi Budaya Organisasi adalah sebagai berikut:
- budaya menciptakan pembedaan yang jelas.
- Budaya membawa satu rasa idetitas bagi anggotanya.
- Budaya mempermudah timbulnya komitmen .
- Budaya menjadi perekat social yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk dilakukan oleh karyawan.
- Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap karyawan.
Dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Inovasi dan pengambilan resiko.
- Perhatian terhadap detail.
- Orientasi hasil
- Orientasi orang
- Orientasi tim
- Keagresifan
- Kemantapan
3. PENGARUH LINGKUNGAN DAN BUDAYA
Pengaruh terhadap budaya perusahaan internal yang besar datang dari lingkungan eksternal. Budaya dapat sangat beraneka ragam di dalam organisasi,namun demikian ,organisasi yang berada dalam industri yang sama mungkin menunjukan karakteritik budaya yang serupa karena beroprasi dalam lingkungan yang sama.
C. PENUTUP
1. KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas tadi maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
• Ada tiga hal yang perlu di perhatikan dalam mengatasi factor luar.
a). Harus dapat melihat ketersedian sumber –sumber daya sebagai Input.
b). Perusahaan perlu memperhatikan kebutuhan berbagai pihak.
c). Perusahaan perlu mempertimbangkan factor lainnya.
• Organisasi berfungsi dari dua elemen yaitu:
a). Lingkungan khusus: Pihak yang berkepentingan baik secara individu maupun kelompok dalam suatu organisasi yang berpengaruh secara langsung untuk mencapai tujuan.
b). Lingkungan umum: lapisan paling luar dari lingkungan organisasi.
• Sebuah organisasi dalam menjalankan aktifitasnya selalu dipengaruhi oleh lingkunan eksternal seperti ketidak pastian lingkungan.
• Untuk mengatasi ketidakpastian lingkungan akibat perubahan lingkungan eksteernal sepertti: Ekonomi,teknolgi.politik dan hukum.
Pemasok pelanggan dan pesaing,para menejer dapatt melakukan beberapa setratgi antara :lintas batas ,membentuk mitra organisasi dan merger dan usaha potongan.
• Budaya organisasi merupakan suatu sistem yang merupakan bagian dari kepercayaan dan nilai –nilai yang dapat membentuk dan menunjukkan perilaku anggotanya.
2. SARAN
Seorang manajer harus memahami semua hal yang menyangkut organisasi baik secara individu maupun kelompok. Kerjasama dan komunikasi adalah hal yang terpenting dalam menjalankan kegiatan-kegiatan organisasi. Supaya terciptalah situasi kerja yang baik.
Post a Comment