Pupuk menjadi salah satu bahan yg wajib digunakan didunia pertanian. Bahkan pupuk menjadi bahan yg sangat vital untuk keberhasilan suatu produk/hasil pertanian. Dengan menggunakan pupuk yg benar, maka hasilnya pun akan maksimal. Ada beberapa jenis pupuk yg wajib anda ketahui berdasarkan jenis tanaman dan dosis yg dianjurkan. Dengan memberikan pupuk yang sesuai dan dosis yg tepat maka tentu akan membuat tanaman tumbuh dengan baik. Oleh karena itu anda harus mengerti dan paham dalam memberikan dosis pupuk pada tanaman. Berikut ini adalah beberapa jenis pupuk dasar.

1. Urea

Urea adalah pupuk yang memiliki kandungan nitrogen sekitar 46% sisanya mosturesure content. Pupuk ini biasanya digunakan untuk pertumbuhan tanaman. Menurut data dari BPTP unsur N didalam tanah akan diserap dalam bentuk ion amonium (NH4+atau dalam bentuk ion nitrat (NO3-). Dialam bebas sendiri unsur N terbentuk dari berbagai bahan dibumi. Tumbuhan yang kekurangan unsur N akan mengalami daun kuning karena kekurangan klorofil. Di indonesia Nitrogen diproduksi masal dalam bentuk pupuk butiran putih. PT. Sriwijaya (PUSRI) membuat pupuk Urea yang digunakan petani untuk memenuhi unsur N dalam tumbuhan.

gambar 1. Urea Non Subsidi PUSRI

2.  KCL

KCL (kalium klorida) atau disebut juga muriate of potash (MOP) merupakan pupuk yang berbentuk serbuk yang berwarna merah (kebanyakan). Pupuk ini digunakan untuk menunjangan hasil panen yang melipah. Biasanya unsur K dibutuhkan selain untuk produksi buah pada tanaman, juga berpengaruh pada bobot hasil panen. Pupuk ini juga termasuk pupuk pokok didalam setiap perkebunan. KCL yang paling banyak di temukan di Indonesia biasanya berasal dari Negara BellaRusia. Kemudian oleh beberapa perusahaan diindonesia diekspor dan dikemas didalam negeri. 

gambar 2. KCL curah.

3. Rock Phosphate.

Rock Phosphate atau lebih dikenal dengan sebutan pospat ini sangat diperlukan untuk awal tanam. Gunanya yaitu sebagai pembentuk akar yang baik dan untuk nutrisi benih yang baru saja ditanam. Selain itu Rock Phosphate juga baik untuk meperbaiki kontur tanah. Rock Phosphate dengan kualitas baik banyakberasal dari negara-negara di timur tengah. Diperusahaan tempat penulis bekerja, Rock Phosphate biasa di ekspor dari Mesir. Rock Phosphate yang baik dalam satu karung 50kg biasanya memiliki kandungan sebanyak 27% - 28%. 

gambar 3. Tumpukan Rock Phosphate.

gambar 4. bentuk umum Rock Phosphate


4. NPK 

NPK (Nitrogen Phosphate Kalium) ada pupuk campuran dengan kebutuhan khusus. Biasanya perusahaan perkebunan tidak mau repot untuk membeli Urea (N), Phosphate (P) atau KCL (K), mereka langsung membeli NPK sebagai solusi memenuhi kebutuhan unsur untuk tumbuhan. NPK banyak diproduksi oleh perusahaan-perusahaan pupuk nasional. Perbandingan dan campuranya pun berbeda-beda. Ada yang dicampur dengan untur Boron (Br) atau juga Zink (Zn).

gambar 5. NPK 16. 16. 16 LAO YING


gambar 6. Tumpukan Npk Lou Ying

gambar 7. NPK Compound

5. BORATE

Pupuk Borate merupakan pupuk kimia berbentuk serbuk putih mirip seperti gula putih. Pupuk ini termasuk pupuk mahal, karena penggunaan nya juga tidak boleh banyak disetiap tanaman. dalam 1 Ha tanaman sayur hanya butuh pupuk ini sebanyak 5 kg saja. Pupuk ini digunakan untuk menunjang unsur boron pada tanaman agar tanaman tidak tumbuh kerdil. Pupuk ini ada yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri. 


gambar 8. Pupuk Borate.

6. TSP (Triple Super Phosphate)

Pupuk TSP hampir sama dengan pupuk Rock Phosphate, tetapi yang membedakan hanya kandungan Phosphate nya saja. Dari bentuk juga sedikitberbeda, pupuk TSP berbentuk granul berwarna abu-abu, sedangkan rock phosphate berbentuk debu cokelat. TSP juga digunakan untuk mengatasi tanah yang memiliki unsur hara pospat paling rendah (misal tanah gambut). Tetapi dari segi harga, TSP lebih mahal 5x lipat dari rock phosphate.

 gambar 9. Pupuk TSP

gambar 10. Bentuk pupuk TSP

7. Pupuk DOLOMITE.

Pupuk Dolomite diproduksi didalam negeri. Dolomite berkualitas bagus biasanya berasal dari daerah jawa timur. Dolomite sendiri digunakan untuk menetralisasi pH tanah yang akan ditabur benih. Kombinasi dolomite dengan pospat juga bagus untuk benih yang akan ditanam. Dipasaran, dolomite dibedakan dengan berbagai jenis mesh. Mesh sendiri sebagai ukuran lembut tidaknya pupuk ini, jika mesh semakin tinggi bentuknya juga akan semakin lembut. Biasanya ada Mesh 100, Mesh 80, Mesh 60, Mesh 40. Yang sering digunakan dipasar antara mesh 100-60. 

gambar 11. Dolomite Mesh 60.

Post a Comment

 
Top