Struktur fisik dan padat tergantung pada satuan atom, ion, atau molekul pembentuknya, dan gaya ikatan diantara mereka.
Kristal adalah suatu zat yang terdiri dari atom yang memiliki bentuk yang teratur. Jika zat tersebut memiliki bentuk yang tidak teratur atau berantakan bisa disebut amorfh. Bentuk dari kristal ini ada 7 jenis yang dilihat dari kisi ruang dan titik kisi.
Kisi ruang adalah susunan titik dalam 3 dimensi dimana masing-masing titik identik dengan sekitarnya. Sedangkan Titik kisi adalah suatu titik dalam sebuah susunan dimana suatu titik identik dengan sekitarnya.
Ada 4 jenis sel satuan dasar yaitu:
1. Simple atau sederhana.
2. Body Centered.
3. Face Centered.
4. base Centered.
Jenis-jenis kristal yang dijelaskan diatas yaitu:
No Nama Sisi Sudut
1. Kubik a=b=c α=β=Ï’=90°
2. Tetragonal a=b≠c α=β=Ï’=90°
3. Ortorombik a≠b≠c α=β=Ï’=90°4. Rombohedral a=b=c α=β=Ï’≠90°
5. Heksagonal a=b≠c α=β=90°, Ï’=120°
6. Monoklinik a≠b≠c α=Ï’=90°≠β
7. Triklinik a≠b≠c α≠β≠Ï’
Kebanyakan kristal logam adalah dalam struktur tumpukan-padat, hal ini disebabkan energi berada dalam tumpukan padat. Jarak interatomik dan struktur kristal ditentukan secara eksperimen.
Struktur Kristal BCC
Asumsikan atom dalam struktur kristal adalah bola padat. Sentral atom dikelilingi oleh 8 tetangga terdekat sehingga mempunyai 8 bilangan koordinat. Setiap sel mempunyai 8 atom ekuivalen per sel satuan. 1 atom lengkap terletak dipusat sel satuan.
Untuk menghitung setiap sisi atomnya memakai rumus
a= panjang sisi
R= jari-jari.
Sedangkan untuk menghitung APF yaitu volume atom sel satuan/volume sel satuan.
APF = (V atom/ unit cell) / V unit cell.
Dengan mengetahui struktur kristal, maka kita bisa menghitung densitas teoritik suatu material.
Densitas Teoritik :
Dengan : n = Number of atom associated with each cell
A = Atomic Weight
Vc = Volume of the unit cell
Na = Avogadro Number (6,023 x 10^23 atom/mol)
Post a Comment