Makalah tentang Keuntungan dan Kerugian Gaya Gesek

KEUNTUNGAN dan KERUGIAN GAYA GESEK

(Makalah Bahasa Indonesia)

Oleh:

Fransiskus Armanto

1317041015

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

2014

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena dengan rahmat-Nya saya dapat membuat makalah yang berjudul ”Keuntungan dan Kerugian Gaya Gesek” dapat diselesaikan. Penulis mengucapkan terimakasih kepada teman-teman Fisika angkatan 2013 yang memberi dukungan moral dan bantuan tenaga dalam menulis makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk menyempurnakan makalah ini.

Bandar Lampung,14 Juni 2014

Penulis

i

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gaya gesek tidaklah asing lagi ditelinga kita karena kita sering mendengar kata ini. Gaya gesek mamiliki manfaat yang begitu banyak dan menguntungkan dalam kehidupan manusia terutama dalam mengembangkan konsep fisika dalam mempermudah pekarjaan manusia. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan,banyak teori-teori baru yang muncul dari teori gaya gesek sendiri. Oleh karena itu manfaat gaya gesek ini perlu diangkat menjadi sebuah makalah.

1.2 Tujuan dan manfaat

Tujuan dari makalah ini adalah:

1. Membantu pembaca untuk lebih mudah memahami tentang gaya gesek.

2. Memberikan pengetahuan tentang aplikasi dari gaya gesek.

Manfaat dari makalah ini adalah:

1.Memberikan pemahaman mengenai teori tentang gaya gesekdan manfaatnya.

2.memberikan informasi mengenai manfaat dan kerugian gaya gesek.

1

II. ISI

2.1 Landasan Teori

Gaya gesek adalah gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan benda akan bergerak. Gaya gesek muncul apabila dua buah benda bersentuhan. Benda-benda yang dimaksud di sini tidak harus berbentuk padat, melainkan dapat pula berbentukcair, ataupun gas. Gaya gesek antara dua buah benda padat misalnya adalah gaya gesek statis dan kinetis, sedangkan gaya antara benda padat dan cairan serta gas adalah gaya Stokes.

Secara umum gaya gesek dapat dituliskan sebagai suatu ekspansi deret, yaitu

,

di mana suku pertama adalah gaya gesek yang dikenal sebagai gaya gesek statis dan kinetis, sedangkan suku kedua dan ketiga adalah gaya gesek pada benda dalam fluida.

Gaya gesek dapat merugikan atau bermanfaat. Panas pada poros yang berputar, engsel pintu yang berderit, dan sepatu yang aus adalah contoh kerugian yang disebabkan oleh gaya gesek. Akan tetapi tanpa gaya gesek manusia tidak dapat berpindah tempat karena gerakankakinya hanya akan menggelincir di atas lantai. Tanpa adanya gaya gesek antara ban mobil dengan jalan, mobil hanya akan slip dan tidak membuat mobil dapat bergerak. Tanpa adanya gaya gesek juga tidak dapat tercipta parasut (suhartanti,2009).

Terdapat dua jenis gaya gesek antara dua buah benda yang padat saling bergerak lurus, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis yang dibedakan

2

antara titik-titik sentuh antara kedua permukaan yang tetap atau saling berganti (menggeser). Untuk benda yang dapat menggelinding, terdapat pula jenis gaya gesek lain yang disebut gaya gesek menggelinding (rolling friction).Gaya gesek antara benda padat dan fluida disebut sebagai gaya Coriolis-Stokes atau gaya viskos (Riyanto,2011).

Gaya gesek juga dapat di definisikan sebagai gaya yang ditimbulkan oleh dua buah benda yang saling bergesekan. Gaya gesekan selalu memiliki arah yang berlawanan dengan arah gerak benda. Gaya gesek ada dua macam, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis. Gaya gesek statis terjadi pada benda diam atau akan bergerak dan gaya kinetis terjadi pada benda bergerak (Giancoli,1994).

2.2 Keuntungan Gaya Gesek

1.    Gaya gesekan antara alas kaki dengan lantai pada saat berjalan. Jika permukaan lantai atau telapak kaki licin, maka dapat dipastikan orang yang berjalan tersebut akan jatuh tergelincir.

2. Gaya gesekan pada penggunaan rem sepeda atau mobil, yang berfungsi untuk menghentikan laju kendaraan tersebut.

3.  Gaya gesekan udara saat parasut dikembangkan, dan sebagainya.

4.  Menahan benda agar tidak bergeser.

2.3 Kerugian Gaya Gesek

1. Menghambat Gerakan.

2. Mengikis permukaan benda yang bergesekan.

3. Memboroskan energi untuk mengatasi gaya gesekan.

4. Gir roda dan rantai pada sepeda dan motor atau bagian-bagian lain yang sering bergesekan dapat aus atau rusak.

3

III. PENUTUP

Dari teori-teori yang di terangkan diatas maka dapat disimpulkan bahwa gaya gesek memiliki beberapa keunyungan dan kerugian masing-masing. Gaya gesek juga dapat di kurangi dan ditambah. Gaya gesek dapat dikurangi dengan cara menambahkan oli atau minya sebagai pelicin pada permukaan benda. Disisi lain gaya gesek dapat ditambah dengan menambahkan serbuk kasar pada permukaan benda tersebut. Oleh karena itu,sangat diharapkan agar kedepannya pembaca bisa memanfaatkan gaya gesek ini sebagai sesuatu yang menguntungkan tergantung suasana yang menentukan. Pembaca disarankan agar membaca tulisan lain yang berkaitan dengan gaya gesek untuk menambah teori yang ada saat ini.

4

DAFTAR PUSTAKA

Giancoli.1994.Fisika untuk Universitas.Erlangga:Jakarta.

Riyanto.2011.Fisika Dasar.Yudistira:Bandung.

Suhartanti.2009.Gaya.Erlangga:Jakarta.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................ ii

            I. PENDAHULUAN................................................................... 1

        1.1 Latar Belakang........................................................... 1

        1.2 Tujuan dan manfaat.................................................... 1

II. ISI ............................................................................................ 2

2.1 Landasan teori.................................................................... 2

2.2 Keuntungan gaya gesek...................................................... 3

2.3 Kerugian gaya gesek........................................................... 3

III. PENUTUP............................................................................... 4

DAFTAR PUSTAKA