ORGANISME DAN LINGKUNGANNYA
(Laporan Praktikum Sains Dasar Biologi)





Oleh :
Fransiskus Armanto
1317041015




JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
2013





I. PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Mahkluk hidup tinggal di bumi karena lingkungan bumi yang mendukung yaitu keadan cuaca yang tidak ekstrem,suhu yang tidak tinggi,adanya oksigen dan masih banyak lagi faktor yang mendukung adanya kehidupan dibumi. Manusia hidup bersamaan dengan makhluk hidup lain yaitu hewan dan tumbuhan. Oleh karena itu manusia harus hidup berkesinambungan dengan makhluk hidup lain. Setiap makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang beraneka ragam dan tidak dimiliki oleh makhluk hidup lainya. Mereka mampu bertahan hidup oleh seleksi alam. Dari keaneka ragaman tersebut mereka membentuk sebuah kelompok sendiri-sendiri. Khusus pada tumbuhan pada dasarnya tumbuhan tersebar berdasarkan daerah hidupnya. Mereka memiliki kesamaan jenis atau ciri pada suatu daerah. Oleh karena itu praktikum ini dilakukan untuk mengatahui populasi tumbuhan disuatu objek.

Populasi itu dapat berupa dominasi suatu jenis tumbuhan pada suatu daerah.dominasi tersebut tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mendukung pertumbuhannya. Dalam kenyataannya tumbuhan ini memilika ciri yang sama bahkan satu jenis spesies yang sama.



1.2  Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1.      Mengetahui suatu organisme dalam suatu lingkungan.












1

II. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Pengertian Kerapatan

Kerapatan aadalah suatu ukuran banyaknya objek pada suatu daerah sempel. Kerapatan dipengaruhi oleh banyaknya individu yang hidup,lingkungan alam yang memungkinkan untuk berkembang biak,dan pengaruh lingkungan yang ada. Hasil dari suatu studi mengatakan bahwa kerapatan suatu daerah dapat di wakilkan dengan bagian kecil daerah tersebut. Artinya dalam 100 m dapat di wakilkan dengan 10 m²,dari 100 m² itu hanya perlu meneliti 10 m² saja. Oleh karena itu dalam pengambilan data tidak perlu menghitung seluruh lokasi (william,2009).

Kerapatan didefinisikan sebagai suatu study yang menggambarkan banyaknya individu pada suatu lingkungan. Dari suatu pengamatan mendapatkan hasil bahwa semakin rapat individu semakin bersaing dalam bertahan hidup. Tidak menutup kemungkinan bahwa individu tersebut mati karena tidak bisa beradaptasi. Oleh karena itu setiap makhluk hidup harus bisa menyesuaikan diri dimanapun dan apapun keadaan alam(sutrisno,2007).

2.2 Keragaman Jenis Organisme

Suatu organisme berkembang-biak untuk melestarikan keturunanya,oleh karena itu organisme tersebut akan melakuakn segala cara agar tidak punah. Dari setiap individu akan menghasilkan anakan yang baru dan memiliki ciri yang tidak jauh berbeda dengan induknya. Dari ciri-ciri tersebut,akan menghasilkan suatu paduan yang menarik dan unik yaitu macam-macam sifat yang berbeda dari sebelumnya dan akan menghasilkan sifat beda lagi setelah berkembang biak lagi. Dari sinilah akan terjadi keragaman sifat individu tetapi tidak jauh berbeda dengan sebelumnya yang artinya masih dalam kelas yang sama(ihkwan,2006).
Keaneragaman pada tumbuhan dapat dilihat dari individu baru yaitu anakan dari hasilperkawinan sebelumnya. Oleh karena itu seorang tokoh yaitu george mendel meneliti tenteng sifat-sifat yang diturunkan dari hasil perkawinan kacang kapri merah dengan kacang kapri putih yang hasilnya memiliki perbandingan 1:2:1.(Bert,2002).






III. METODE PERCOBAAN

3.1 Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan sebagai berikut:
1.      Tali plastik
2.      Cuter
3.      Patok bambu
4.      Meteran atau mistar
5.      Buku
6.      Pena

3.2 Prosedur Percobaan
Adapaun prosedur percobaan adalah sebagai berikut:
1.      Menyiapkan alat dan bahan
2.      Mencari objek yang akan dicari kerapatan organisme nya
3.      Membuat petakan dengan menggunakan meteran atau mistar sepanjang 3 m²,2 m² dan 1 m².
4.      Menanamkan patok kayu pada sudut tiap petak dan mengikatnya dengan tali plastik.
5.      Mengamati jenis organisme yang ada pada setiap petak dan mencatat jumlah organisme tersebutdalam bentuk tabel.
6.      Memberikan data anda dengan kelompok lain.


















IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN



4.1  Data pengamatan

Tabel 1

Spesies
Petak
A
B
C
Lamtoro
4
6
9
Rumput A
1
4
22
Palem

1
3
Rumput B

1

Rumput C

1
3
Ketapang


1
Rambutan

1
3

Tabel 2
Spesies
petak

A
B
C
A
1
2

B
2

3
C

2
1
D


1

Tabel 3

Spesies
Petak

A
B
C
Rumput A
91
200
240
Spesies A
1
-
2
Rumput B
-
2
6
Spesies B
-
2
2
Rumput C
-
-
-
Spesies C
-
-
3


4.2 Data Hasil Perhitungan

Tabel 1
No
Klasifikasi
Nama Latin
Letak Petak
KR(%)
FR(%)
Tabel A
Tabel B
Tabel C
1
Lamtoro

1,2,3
-
-
2,105
100
2
Rumput A

1,2,3
1,2
1,2,3
0,344
100
3
Palem

2,3
-
-
0
66,667
4
Rumput B

2,3
1,3
2,3
0
33,33
5
Rumput C

2,3
2,3
-
0
66,667
6
Ketapang

3
-
-
0
66,667
7
Rambutan

2,3
-
-
0
66,667

Tabel 2
No
Klasifikasi
Nama Latin
Letak petak
KR(%)
FR(%)
A
B
C
1
Rumput A

1
2

33.33
66,667
2
Rumput B

2

3
40
66,667
3
Rumput C


2
1
0
66,667
4
Rumput D



1
0
33,33

Tabel 3
No
Klasifikasi
Nama Latin
Letak Petak
keterangan
KR(%)
FR(%)
A
B
C
1
Rumput A

91
200
240

17,13
100
2
Rumput B





0
66,667
3
Spesies A





33,33
33,33
4
Spesies B





0
66,667
5
Spesies C





0
33,33


4.3 Pembahasan

Dalam percobaan ini dilakukan pengamatan terhadap suatu objek dimana terdapat 3 objek yang diamati dengan luas objek yang berbeda-beda. Luas  objek tersebut berturut-turut 1 m², 2 m² dan 3 m². Dari percobaan tersebut didapat data sebagai berikut,pada tebel pertama didapat  KR berturut-turut sebesar 2,105%,0,344%,0%,0%,0%,0%,0% dan 0%. Pada tabel kedua sebesar 33,33%,40%,0% dan 0%. Pada tabel ketiga didapat KR sebesar 17,13%,0%,33,33%,0% dan 0%. Untuk FR pada tabel pertama didapat 100%,100%,33,33%,66,667%,66,667% dan 66,667%. Organisme yang diamati merupakan jenis rumput yang hidup di Universitas Lampung. Lokasi di pilih karena dekat dengan tempat belajar praktikan. Rumput-rumputn tersebut di dominasi oleh beberapa jenis diantaranya alang-alang(Imperata cylindrica),rumput lapangan(cyperus rotundus) dan pegagan (centeiia aciatica). Rumput-rumputan ini biasanya hidup di daerah tropis yang pada umunya lembab. Dilihat dari KR yang didapat,tumbuhan ini pada umunya memilih habitat yang lembab diantaranya hidup di bawah pohon-pohon besar yang di bawahnya rindang. Dari beberapa data tersebut ada beberapa tempat yang termasuk kategori banyak. Tetapi ada juga tempat dengan kategori sedikit sekali. Ada pula data yang sama banyak kerapatan individu disuatu tempat. Oleh karena itu percobaan ini dapat di lakukan di beberapa titik yang individunya beraneka-ragam agar tada yang didapat lebih mendekati kebenaran yang lebih akurat. Dari percobaan tersebut juga terdapat banyak kekurangan yang terjadi,yaitu pengambian data yang terpisah karena terbagi oleh beberapa kelompok dalam pengambilan data. Setiap kelompok memiliki anggota masing-masing sehingga secara teknis kelompok satu dengan yang lainnya. Sehinga dalam penyatuan data banyak yang tidak tahu tentang hasil kelompok yang lain.


Dari data yang didapat dapat disimpukan percobaan ini tidak berhasik karena masing-masing praktikan tidak paham dengan data dari kelompok yang lain di karenakan tidak lengkap. Untuk kedepanya percobaan dapat dilakukan oleh satu kelompok dengan anggota yang cukup banyak.


































V. KESIMPULAN


Ada pun kesimpulan dari percobaan ini adalah sebagai berikut:

1.        Dominasi suatu spesies bergantung pada jumlah spesies tersebut dalam tiap m².
2.        Kerapatan berpengaruh terhadap perkembangan suatu organisme.
3.        Semakin rapat suatu organisme maka akan sering dijumpai organisme tersebut dalam lingkingan tersebut.
4.        Dalam suatu lingkungan memiliki organisme yang berbeda-beda.




















PERHITUNGAN

Tabel 1
1.      Diketahui :  a. jumlah rumput A = 1 + 4 + 22 = 29
b. jumlah lamtoro = 4 + 6 +9 =19
c. jumlah palem = 1 +3 =4
d. jumlah rumput B = 1
e. jumlah rumput C = 1 + 3 = 4
f. jumlah ketapang = 1
g. jumlah rambutan =1 + 2 =3
           
KR jumlah rumput A pada petak A = x 100%
                                                = x100%=0,3444%
KR jumlah lamtoro pada petak A = x 100%
                                                =  x 100%= 2,105%
KR jumlah palem pada petak A =
                                                =  x 100%=0%
KR rumput B pada petak A = x 100%
                                    = = 0%
KR rumput C pada petak A= x 100%
                                    =%
KR ketapang pada petak A= x 100%
                                    =%
KR rambutan pada petak A = x 100%
                                    =%
FR jumlah rumput A = x 100%
                                                = x100%=100%
FR jumlah lamtoro = x 100%
                                                =  x 100%= 100%
FR jumlah palem=
                                                =  x 100%=66,6667%
FR rumput B = x 100%
                                    = = 33,33333%
FR rumput C= x 100%
                                    =%

FR ketapang= x 100%
                                    =%
FR rambutan = x 100%
                                    =%
 Tabel B
Diketahui : jumlah rumput A= 1 +2 = 3
            Jumlah rumput B = 2 +3 = 5
            Jumlah rumput C = 2 +1 = 3
            Jumlah rumput D = 1

KR rumput A pada tabel A =
                                    = = 33,333%
KR rumput B pada tabel A=  100%
                                    =
KR rumput C pada tabel A= x 100%
                                    =%
KR rumput D pada petak A= x 100%
                                    =%
KR rumput A pada petak B = x 100%
                                    =%
KR rumput B pada tabel B=  100%
                                    =
KR rumput C pada tabel B=  100%
                                    =
KR rumput D pada tabel B=  100%
                                    =
KR rumput A pada tabel C=  100%
                                    =
KR rumput B pada tabel C=  100%
                                    =
KR rumput C pada tabel C=  100%
                                    =
KR rumput D pada tabel C=  100%
                                    =
FR jumlah rumput A= x 100%
                                                = x100%=66,667%
FR jumlah rumput B = x 100%
                                    = x100%=66,6667%
FR jumlah rumput C= x 100%
                                    = x100%=66,667%
FR jumlah rumput D= x 100%
                                                = x100%=33,33%
Tabel C
Diketahui :  jumlah rumput A = 91 + 200 + 240 = 531
            Jumlah rumput B = 2 + 6 = 8
            Jumlah  spesies A =1 + 2 = 3
            Jumlah spesies B = 2 + 2 = 4
            Jumlah spesies C = 3
KR jumlah rumput A pada petak A = x 100%
                                                = x100%=17,13%
KR jumlah rumput B pada petak A = x 100%
                                                = x100%=0%
KR jumlah  spesies A pada petak A = x 100%
                                                = x100%=33,33%
KR jumlah spesies B pada petak A = x 100%
                                                =  x 100% = 0%
KR jumlah spesies C pada petak A = x 100%
                                                = x100%=0%
FR jumlah rumput A= x 100%
                                    = x100%=100%
FR jumlah rumput B = x 100%
                                    = x100%=66,6667%
FR jumlah rumput C= x 100%
                                    = x100% = 33,33%
FR jumlah spesies A =
                        =
FR jumlah spesies B =
                        =
FR jumlah spesies C =
                        =  33,33%




DAFTAR PUSTAKA

William.2009.Tinjauan Kerapatan Individu dan Dampaknya.Jakarta:Erlangga.
Sutrisno.2007.Faktor Perkembangbiakan Makhluk Hidup.Bandung:Erlangga.
Ikhwan.2006.Lingkungan dan Makhluk Hidup.Yogyakarta:Tiga Putra.
Bert.2002.Interaksi dan Timbalbalik Makhluk Hidup.Jakarta:Erlangga





DAFTAR ISI

Bab I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Tujuan Percobaan
Bab II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Kerapatan
2.2 Keragaman Jenis Makhluk Hidup
Bab III METODE PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan
3.2 Prosedur percobaan
Bab IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Pengamatan
4.2 Hasil Perhitungan
4.3 Pembahasan
V KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Post a Comment

 
Top